Kuliah cross culture minggu
lalu membahas tentang stereotipe yang ditunjjukan dalam masyarakat secara
langsung,pembahasanya tentang derogatory word/kata- kata yang menyinggung/merendahkan
kelompok tertentu, efek media dalam masyarakat. Kali ini akan membahasa tentang
hal- hal tersebut yang pertama tentang pengaruh media dalam kehidupan sosial dan
yang kedua tentang derogatory words.
Dunia jurnalistik
merupakan salah satu pekerjaan yang menurut saya membingungkan. Kenapa ??
karena disetiap berita yang ditulis membebankan salah satu pihak yang menjadi
obyek berita. Berita yang dibuat oleh pembuat berita (gk tau nama pekerjaannya
) dibuat tidak sesuai dengan fakta ada beberapa bagian yang dilebih- lebihkan
bahkan ada beberapa bagian yang dihilangkan, hal ini mengakibatkan berita yang
disampaikan menjadi tidak sesuai fakata dan seakan- akan memojokkan salah satu
pihak.
Media merupakan sarana
untuk memperoleh informasi masal, yang seharusnya memberikan informasi yang
seakurat mungkin tanpa memihak ataupun memojokkan salah satu pihak bahkan
membesar- besarkan fakta yang sedang hot dimasyarakat. Alasan klasik adanya
maipulasi informasi dalam media yaitu agar berita/ headline yang diberikan itu
laku dan banyak orang yang suka.
Misalnya
saja berita ini : anggota oposisi Arab di Parlemen Israel meminta Aharonovitch
untuk mengundurkan diri setelah menyampaikan komentar
rasisnya pada pertemuan dengan kepolisian. Dalam sebuah potongan
gambar di televisi, Aharonovitch menanggapi seorang polisi yang sedang menyamar
yang meminta maaf karena bajunya yang kotor. Aharonovitch menjawab sambil
tertawa "Apa maksudmu dengan kotor? Kamu kelihatan seperti Araboosh"
"Pernyataan
itu terlalu rasis, dan sangat jahat dan salah untuk iklim yang
diplomatik," Afou Agbaria, seorang pembuat undang-undang Arab Israel,
mengatakan dalam Army Radio.
Memang benar banyak media yang sebagian dilebih- lebihkan bahkan ada beberapa bagian yang dihilangkan, sesuatu yang kecil jadi besar. sesuatu yang benar jadi salah. yang salah tak kelihatan karena kita terpengaruh oleh media...
BalasHapusada segi positif dan negatifnya. klo positifnya menguntungkan, biasanya orang indonesia klo ingin barangnya laku harus menarik.
BalasHapusnegatinya terkadang jadi lebay...dan terkesan salah paham.
Betul sekali pak...
BalasHapusKita sebagai calon pendidik memang harus belajar dalam bertutur kata dengan baik dan benar, serta mengetahui apa saja kata" yg termasuk derogatory word sehingga apa yang kita omongkan sehari-harinya tidak menghina suatu kelompok tertentu...!!
Keep Blogging kawan... :)
Yups...
BalasHapussetuja....
(setuju maksudnya)
kita harus menyadari hal itu..
bahwa media tidak selamanya benar..
mereka memanipulasi sesuatu untuk kepentingan mereka sendiri.
Tanpa menyajikan kebenaran yang sesungguhnya....
Jadi kita harus dapat berpikir kritis akan hal itu..hehe
siph2 ,,,,,
BalasHapusPost di ats dpat jdi bhan pemblajaran bwt Qta ,,,
tuk dpat lbih mnghrgai n mnghormati stiap prbedaan yg ada ,,,,,
krena stiap prbedaan yg ada dpat mmbuat hidup mnjdi lbih brwarna dan mmpunyai mkna trsendiri ........
Good Job Dude .......
Hu'um...
BalasHapusbetul bgt,,
kita banyak tertipu sama media...
gara2 kuliah kemaren...jadi open minded...
jangan mudah percaya yaa..=)
be wise and critism..
good job!!