tag:blogger.com,1999:blog-87373811860214945092024-03-13T05:01:54.426-07:00danss blogmenikmati berbagi dalam kebersamaan....dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-80697834837135954922012-03-27T20:37:00.000-07:002012-08-02T09:24:23.320-07:00prostitusi dan perdagangan seks<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span class="hps">Di seluruh dunia sekarang</span> <span class="hps">ini,</span> <span class="hps">ada krisis</span> <span class="hps">hak asasi manusia</span> <span class="hps">yaitu</span> <span class="hps">pelecehan seksual terhadap</span> <span class="hps">jutaan perempuan</span>, <span class="hps">anak, dan</span> <span class="hps">ribuan laki-laki</span> <span class="hps">dalam pelacuran</span> <span class="hps">dan bentuk lain dari</span> <span class="hps">eksploitasi seksual.</span> <span class="hps">Di beberapa negara </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span class="hps">prostitusi</span> <span class="hps">merupakan dianggap salah industri yang menghasilkan jutaan dolar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span class="hps">Sesuatu yang membuat tercengang adalah ada negara yang melegalkan prostitusi tetapi ada juga yang mengganggap protitusi adalah ilegal. </span>Ketika berbicara mengenai prostitusi dan bisnis seks, banyak orang yang tidak bisa melepaskan diri dari rantai prostitusi dan perdagangan seks. Salah satu yang membuat lega bahwa penyelenggara konferensi di Santiago memiliki keberanian untuk mengatasi prostitusi. Namun, harus jelas bahwa jika bicara tentang masalah antara prostitusi dan perdagangan bersama.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span class="hps">Prostitusi dan</span> <span class="hps">perdagangan seks</span> terjadi karena adanya <span class="hps">keseimbangan antara</span> <span class="hps">pasokan</span> <span class="hps">korban yang </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span class="hps">tersedia</span> <span class="hps">dan permintaan</span> <span class="hps">korban</span> <span class="hps">untuk memberikan</span> <span class="hps">tindakan</span> <span class="hps">seks</span>. Perdagangan seks terjadi karena adanya penyedia korban yang membawa korban ke dalam dunia prostitusi. Hal itu terjadi karena adanya rekrutmen, menyimpan korban, gerakan, <span class="hps">dan dengan berbagai cara</span> agar <span class="hps">korban</span> <span class="hps">untuk tinggal di</span> <span class="hps">prostitusi yaitu dengan kekerasan,</span> <span class="hps">paksaan,</span> <span class="hps">ancaman</span>, utang, <span class="hps">atau manipulasi</span> <span class="hps">budaya.</span> <span class="hps">Korban</span> utama mereka adalah perempuan dan anak perempuan yang miskin, tidak berpendidikan, dan naif, dan karena mereka mudah untuk mengontrol, atau mereka mungkin adalah orang yang berpendidikan, sebagai contoh perempuan yang telah mengalami pelecehan seksual hingga integritas tubuh mereka dan identitas yang hancur dan mereka tidak lagi tahu bagaimana untuk melawan pelecehan dan eksploitasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Salah satu contoh dari Republik Ceko. Sepuluh sampai lima belas tahun lalu, prostitusi merupakan hal yang langka. Sekarang, menurut sebuah studi oleh Departemen Dalam Negeri Ceko, ada lebih dari 860 rumah bordil di Republik Ceko, yang 200 di antaranya berada di kota Praha. Republik Ceko adalah negara tujuan bagi wisatawan seks di Eropa Barat. 65% konsumen pria<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah pria<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>asing. Ibukota yang memiliki reputasi sebagai "rusa partai", yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dimaksud adalah tempat dengan bir favorit dan tempat pesta seks untuk pria, terutama Inggris Raya dan Jerman.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
Akhir- akhir ini yang paling populer diusulkan solusi untuk perdagangan seks dan kontrol prostitusi adalah legalisasi prostitusi. Prostitusi telah disahkan dengan harapan bahwa itu akan membawa hasil positif, negara yang telah melegalkan prostitusi adalah Australia, Belanda, Jerman, dan baru-baru ini, di Selandia baru. Meskipun legalisasi telah menghasilkan keuntungan besar untuk pemasukan negara, namun manfaat lain memiliki belum terwujud. Di Victoria, Australia, legalisasi rumah bordil untuk menghilangkan prostitusi jalanan. Tetapi pada kenyataannya tidak seperti itu, ada lebih banyak wanita di jalan dibandingkan sebelum legalisasi. Di Belanda, sejak legalisasi, telah terjadi peningkatan penggunaan anak-anak di prostitusi.<span class="hps"> Anggota parlemen Jerman</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">beranggapan mereka</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">akan mendapatkan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">ratusan juta</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">euro</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">pendapatan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">pajak</span> <span class="hps">ketika mereka</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">melegalkan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">prostitusi dan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">pelacuran. Pendapatan parlemen didapat dari pajak yang disetorkan ke parlemen tetapi Kantor Audit</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">federal</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">memperkirakan bahwa</span> <span class="hps">pemerintah</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">telah kehilangan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">lebih dari dua milyar</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">euro per tahun</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">pendapatan</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">pajak</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">yang belum dibayar</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">dari industri</span><span class="longtext"> </span><span class="hps">seks. </span>Legalisasi seharusnya memungkinkan perempuan untuk mendapatkan asuransi kesehatan dan manfaat pensiun, dan memungkinkan mereka untuk bergabung dengan Serikat Buruh.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span class="hps">Normalisasi</span> <span class="hps">prostitusi</span> <span class="hps">sebagai pekerjaan</span> <span class="hps">terjadi</span> <span class="hps">di Jerman</span>, Belanda, <span class="hps">atau</span> <span class="hps">Australia tidak sesuai harapan.</span> <span class="hps">Setelah</span> <span class="hps">pengesahan</span>, <span class="hps">beberapa wanita</span> <span class="hps">telah mendaftar untuk</span> <span class="hps">keuntungan</span> <span class="hps">atau untuk</span> <span class="hps">serikat pekerja.</span> <span class="hps">Itu</span> <span class="hps">Alasannya</span> <span class="hps">ada hubungannya dengan</span> <span class="hps">sifat</span> <span class="hps">dasar dari</span> <span class="hps">prostitusi.</span> Prostitusi dan perdagangan seks <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">pelecehan dan eksploitasi</span> <span class="hps">bahwa perempuan</span> <span class="hps">hanya</span> <span class="hps">terlibat dalam</span> <span class="hps">jika dipaksa</span> <span class="hps">atau ketika</span> <span class="hps">mereka tidak memiliki</span> <span class="hps">lain</span> <span class="hps">pilihan.</span> <span class="hps">Perempuan dan anak</span> <span class="hps">dikendalikan oleh</span> <span class="hps">germo dan</span> <span class="hps">mafia</span> <span class="hps">tidak dapat</span> <span class="hps">mendaftar dengan</span> <span class="hps">otoritas</span> <span class="hps">atau bergabung dengan</span> <span class="hps">serikat.</span> <span class="hps">Wanita yang masuk dalam</span> <span class="hps">prostitusi</span> <span class="hps">disebabkan karena</span> <span class="hps">kebutuhan</span> <span class="hps">utang</span>, pengangguran, <span class="hps">dan kemiskinan.</span> <span class="hps">Pertimbangan</span> <span class="hps">mereka</span> <span class="hps">beralih ke</span> <span class="hps">prostitusi</span> <span class="hps">sebagai sarana</span> <span class="hps">sementara</span> <span class="hps">menghasilkan uang,</span> <span class="hps">dan menganggap</span> <span class="hps">segera setelah</span> <span class="hps">hutang</span> <span class="hps">dibayar</span> <span class="hps">atau</span> <span class="hps">jumlah tertentu</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">uang yang</span> <span class="hps">diperoleh untuk</span> <span class="hps">keluarga</span> <span class="hps">miskin</span>, mereka akan <span class="hps">pulang.</span> <span class="hps">Mereka jarang</span> <span class="hps">memberitahu teman-teman</span> <span class="hps">atau</span> kerabat cara <span class="hps">yang mereka lakukan</span> <span class="hps">untuk mendapatkan uang.</span> <span class="hps">Mereka tidak mendaftar</span> <span class="hps">dengan pemerintah</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">membuat</span> <span class="hps">catatan permanen</span> <span class="hps">menjadi</span> <span class="hps">pelacur.</span> <span class="hps">Dan</span> <span class="hps">serikat pekerja</span> <span class="hps">dari "</span>pekerja seks" adalah <span class="hps">fantasi</span>, melainkan <span class="hps">benar-benar</span> <span class="hps">tidak sesuai dengan</span> <span class="hps">sifat</span> <span class="hps">koersif</span> <span class="hps">dan tidak manusiawi</span>.<span class="hps"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;">
<span class="hps"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Menghentikan</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <span class="hps">Permintaan</span> <span class="hps">-</span> <span class="hps">Solusi untuk</span> <span class="hps">Prostitusi</span> <span class="hps">dan Perdagangan</span> <span class="hps">Seks</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="hps">Daripada</span> <span class="hps">legalisasi</span>, <span class="hps">ada solusi lain</span> <span class="hps">untuk masalah</span> <span class="hps">prostitusi</span> <span class="hps">dan seks</span> <span class="hps">perdagangan</span>: <span class="hps">Menghadapi</span> <span class="hps">permintaan untuk</span> <span class="hps">prostitusi.</span> <span class="hps">Bukan</span> <span class="hps">hanya peringatan kepada wanita</span> <span class="hps">terhadap</span> <span class="hps">perekrut.</span> <span class="hps">Ada empat</span> <span class="hps">komponen yang</span> digunakan untuk mengurangi <span class="hps">permintaan</span>: 1) <span class="hps">orang-orang</span> <span class="hps">yang membeli</span> penjaja <span class="hps">seks komersial,2)</span> <span class="hps">kaum penghisap</span> <span class="hps">yang membentuk</span> <span class="hps">industri seks</span>, 3) <span class="hps">tujuan</span> <span class="hps">negara,</span> <span class="hps">dan 4)</span> <span class="hps">budaya</span> <span class="hps">yang membiarkan atau</span> <span class="hps">mendorong</span> <span class="hps">eksploitasi seksual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: inherit; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span class="hps">Para pria</span></b>, sebagai pembeli <span class="hps">tindakan seks</span> <span class="hps">komersial.</span> <span class="hps">Mereka</span> <span class="hps">melakukannya</span> <span class="hps">untuk hiburan,</span> <span class="hps">kepuasan seksual</span>, dan bertindak <span class="hps">kekerasan.</span> <span class="hps">Laporan</span> <span class="hps">dari Kantor</span> <span class="hps">TIP,</span> <span class="hps">pada sisi permintaan</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">perdagangan seks</span> <span class="hps">yang berfokus pada</span> <span class="hps">orang-orang yang</span> <span class="hps">membeli</span> <span class="hps">seks tersebut.</span> <span class="hps">Biasanya, ketika</span> <span class="hps">pelacuran dan</span> <span class="hps">perdagangan seks</span> <span class="hps">dibahas,</span> <span class="hps">fokusnya adalah pada</span> <span class="hps">para wanita.</span> <span class="hps">Orang-orang yang</span> <span class="hps">membeli</span> <span class="hps">tindakan</span> <span class="hps">seks</span> <span class="hps">tak berwajah</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">tak bernama</span>. Penelitian terhadap pria membeli seks alasannya adalah pria kesepian atau memiliki hubungan seksual tidak memuaskan. Bahkan, pria yang membeli seks mungkin untuk memiliki lebih banyak pasangan seksual dibandingkan mereka yang tidak membeli tindakan seks. Mereka membeli seks dengan alasan karena tanpa hubungan tanggung jawab. Sejumlah besar pria mengatakan bahwa seks dan interaksi dengan pelacur itu tidak menguntungkan dan mereka tidak mendapatkan apa yang mereka cari, namun mereka kompulsif mengulangi tindakan membeli seks. Para peneliti menyimpulkan bahwa pria yang membeli seks digunakan untuk memenuhi kebutuhan emosional, bukan kebutuhan fisik. Pria yang membeli tindakan seks tidak menghormati perempuan, juga tidak ingin menghormati wanita. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: inherit; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="hps"><b>Pelaku eksploitasi</b> merupakan faktor kedua dalam bidang prostitusi. </span>Termasuk germo, mucikari, pemilik rumah bordil, kejahatan terorganisir oleh anggota dan pejabat yang korup berbohong apa yang dikenal sebagai industri seks. Transnasional <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tentang operasi perdagangan operasi, kolaborasi pejabat yang dibutuhkan untuk mendapatkan dokumen perjalanan dan memfasilitasi perempuan keluar dari negara. Tempat pelacuran ilegal , pengoperasian rumah bordil membutuhkan kolaborasi antara pejabat dan polisi , yang harus bersedia untuk mengabaikan atau bekerja sama dengan mucikari dan pedagang manusia. Prostitusi yang bergantung pada menarik manusia . Mucikari dan pemilik bordil harus mengiklankan kepada pria bahwa perempuan dan anak-anak yang tersedia untuk seks komersial. Para pejabat telah mengabaikan hal ini mengganggu pemandangan iklan .</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: inherit; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b>Pemerintah negara,</b> Dengan toleransi atau pengesahkan prostitusi, keuntungan negara secara pasif. Lebih banyak negara mengatur prostitusi dan memperoleh pendapatan pajak dari itu, yang lebih aktif mereka menjadi bagian dari permintaan untuk korban. Jika kita mempertimbangkan bahwa permintaan adalah kekuatan pendorong perdagangan, maka itu penting untuk menganalisis tujuan negara atau hukum dan kebijakan. Para pejabat di negara tujuan atau kota-kota tidak mau mengakui tanggung jawab untuk masalah prostitusi dan perdagangan seks atau bertanggung jawab atas menciptakan permintaan. Pelaku eksploitasi memberikan tekanan pada anggota parlemen dan pejabat untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka untuk beroperasi. Mereka menggunakan kekuasaan dan pengaruh bentuk hukum dan Kepolisian yang mempertahankan aliran perempuan untuk industri seks mereka. Mereka melakukan ini melalui normalisasi prostitusi dan korupsi dari masyarakat sipil.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: inherit; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="hps">Budaya, </span>media massa tertentu, memainkan peran besar dalam normalisasi prostitusi oleh menggambarkan prostitusi cara untuk membuat banyak uang dengan cepat dan mudah. Tentu saja, dalam dunia komersial hiburan, ada banyak koneksi antara film dan penerbitan industri dan pornografi produksi, antara hiburan wisata dan wisata seks. Umumnya, media diinvestasikan dalam mendukung perluasan industri seks. Dalam budaya , gereja yang suara otoritas moral . Sayangnya , dalam pertarungan melawan prostitusi , suara otoritas moral yang mengutuk segala bentuk eksploitasi seksual dan pelecehan yang hilang . Beberapa gereja adalah berkompromi, misi mereka dan visi mereka. Beberapa tahun lalu , mereka telah dituduh moralistik, jadi mereka telah mundur ke <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>non-judgmental posisi dan cara mengatasi prostitusi. Mereka mundur dari masalah ini dan mengerjakan ulang dalam perdebatan. Ada peranan penting dalam jemaat-jemaat untuk bermain dalam menggambarkan dampak prostitusi untuk perempuan , anak-anak , keluarga , dan masyarakat . Umat beragama , dari bawah kepada kepemimpinan , perlu menggunakan suara mereka dari otoritas untuk memerangi peningkatan korban eksploitasi seksual </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span class="hps">Prostitusi dan perdagangan seks merupakan salah satu gerakan perbudakan, sebgai contoh </span>Di Swedia, dimulai pada tahun 1999, membeli layanan seksual menjadi kejahatan. Undang-undang baru disahkan sebagai bagian dari kekerasan baru terhadap tindakan perempuan yang memperluas kegiatan yang memenuhi syarat sebagai tindak pidana kekerasan. Dengan pendekatan baru ini, prostitusi ini dianggap sebagai salah satu ungkapan paling serius penindasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Sebagai hasil dari pendekatan abolisionis ini, lebih banyak perhatian yang berfokus pada sisi permintaan terhadap perdagangan seks. Negara tujuan dan mengutip, terutama mereka yang praktek prostitusi disahkan, yang datang di bawah pengawasan baru.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Kita bisa sangat mengurangi jumlah korban , jika permintaan mereka adalah sanksi . Jika tidak ada orang berusaha untuk membeli seks bertindak , tidak perempuan dan anak-anak akan dibeli dan dijual . Jika tidak ada tempat-tempat pelacuran menunggu korban , tidak ada korban akan direkrut . Jika tidak ada serikat yang mendapatkan keuntungan dari seks perdagangan , tidak akan ada peraturan yang difasilitasi aliran perempuan dari miskin kota untuk kaya pusat . industri seks Jika tidak ada pesan tentang prostitusi , palsu wanita diiarang atau anak perempuan akan ditipu untuk berpikir prostitusi adalah sebuah glamor atau sah pekerjaan .</div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-75502133504991434882012-03-05T08:32:00.000-08:002012-08-02T09:30:04.648-07:00fixie = sepeda sedaerhana<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Akhir- akhir ini dunia anak muda diwarnai dengan boomingnya sebuah sepeda yang simple tapi dengan desain yang unik. Mengapa unik??? Karena jika bicara tentang sepeda pasti tidak luput berbicara tentang ban, rangka, rem, velg, ban sadel, stang, pedal dan rantai. Sepeda yang satu ini tidak memiliki salah satu kriteria yang disebutkan diatas, yaitu rem. Kadang memang kita sedikit tidak percaya ada sepeda tidak memakai rem tetapi sepeda tersebut ternyata menjadi sesuatu yang unik. Sepeda tanpa rem tersebut adalah sepeda fixie. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mengapa fixie?? Kata <b>Fixie</b> berasal dari kata <b>Fixed Gear</b>. Apa itu Fixed Gear? <b>Fixed Gear</b> ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub(as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang(untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya. Tetapi jangan salah pengertian dengan Torpedo, kalo torpedo adalah pedal masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Kesamaan antara torpedo dan fixie adalah untuk mengerem sama-sama dengan menekan pedal sepeda ke arah belakang.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">
Untuk speed sendiri kebanyakan menggunakan single speed, sehingga sepeda fixie akan memberikan kesan sederhana baik dalam tampilan karena tidak adanya kabel-kabel gear speed yang melintang dan mekanik gear yang terlihat menghilangkan kesan sederhana sepeda fixie.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">
<b><span style="font-weight: normal;">Sejarah Sepeda fixie</span></b> atau fixed gear sebenarnya berasal dari Amerika Serikat. Dalam catatan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><a href="http://aldyputra.net/2011/07/sejarah-sepeda-fixie/" title="Sejarah Sepeda Fixie"><b><span style="color: windowtext; font-weight: normal; text-decoration: none;">Sejarah Sepeda fixie</span></b></a></b> atau fixed gear digunakan oleh pengantar pos , Karena kondisi kota New York sangat padat.Akhirnya mereka memilih <i>sepeda fixie</i> sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan karena pengiriman yang lebih cepat.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">
Penggunaan sepeda fixie sekarang bukan hanya untuk pengantar pos, surat kabar, atau majalah seperti dari sejarah pertama fixie, atau untuk olahraga selama pagi liburan, tetapi juga umumnya digunakan untuk pergi ke sekolah, kampus, atau ke kantor, atau fungsi sosial seperti bergabung dengan komunitas fixie setempat. <b><span style="font-weight: normal;">Sepeda fixie</span></b><b> </b>berkembang di Indonesia hingga saat ini dan banyak masyarakat menggunakannya. Mereka mengklaim memilih sepeda Fixie ini karena selain untuk mengikuti tren, tapi juga karena sepeda ini benar-benar cocok untuk anak muda suka bergaul dan ingin selalu eksis.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sedikit tentang sepeda fixie yang dapat saya bagikan...</span></div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-15733045459806120732012-02-27T18:42:00.001-08:002012-08-02T09:29:31.687-07:00stop rasisme !!!!!!!!!!!!<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Ras <span lang="EN-GB">Ras <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Manusia</span></a></span><span lang="EN-GB"> disebut karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu kelompok dari kelompok lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Rasisme merujuk pada pengaruh melihat dunia yang berdasarkan sudut pandang dari budayanya sendiri atau disebut juga etnosentrisme, selain itu juga kebiasaan mengeneralisasikan kebudayaan lain hanya dilihat dari beberapa orang yang berada dalam suatu kelompok atau stereotipe. Sehingga beberapa orang melihat bahwa kelompoknya merupakan yang paling unggul dari kelompok lain berdasarkan keadaan biologisnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Sejarah menunjukkan bahwa api kecil rasisme sudah sangat berbahaya dan berujung pada perang dan pembantaian bangsa lain. Rasisme seorang Hitler yang merasa keturunan Aria adalah ras paling superior di dunia, terutama terhadap bangsa Yahudi, berujung pada Perang Dunia II.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Rasisme telah menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan rasial, termasuk genosida. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rasisme merupakan salah satu bentuk diskriminasi sosial. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Rasisme terjadi tidak hanya di luar negeri tetapi di indonesia pun pernah mengalaminya, mei 1998 merupakan salah satu contoh kasus rasisme, <span class="apple-style-span">di mana sasaran utamanya adalah orang-orang Tionghoa, masyarakat secara umum tidak melihatnya sebagai suatu tindakan biadab. Tetapi lembaga kemanusiaan seperti PBB maupun HAM internasional menyebutnya tindakan biadab. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
<span class="apple-style-span">Waktu berjalan rasisme mulai berangsur- angsur hilang dari khidupan. Walaupun masih kadang terjadi tetapi masih dapat diselesaikan dan tidak terjadi hal- hal yang sangat mrugikan bagi orang banyak. Hal yang baru saja terjadi adalah </span>kasus dalam dunia sepakbola Eropa. Pelecehan ras terhadap pemain Manchester City yang dilakukan oleh beberapa suporter FC Porto di ajang Europa League. Meskipun kasus itu masih dalam proses dugaan sementara.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Rasisme harus dihilangkan karena Tuhan menciptakan derajat dan martabatnya sama dihadapanNya. Sehingga tidak ada kelompok yang paling tinggi derajat martabatnya dan jika hal tersebut mereka lakukan harus sanggup menerima jika mereka melakukan pelanggaran HAM. Semakin lunturnya kasus rasisme juga ditandai dengan perikahan antar ras di Amerika. Yang semakin menguatkan tidak ada perbedaan antara orang kulit putih dan orang kulit hitam. Angka yang muncul dari Survei Komunitas Amerika 2008-2010 menyebutkan, ada pernikahan antar ras hingga 3 juta pasang setiap tahun. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Minoritas, warga dewasa muda, mereka yang berpendidikan tinggi, dan yang tinggal di negara-negara bagian di barat dan timur laut Amerika menyatakan, perkawinan antara ras punya peluang untuk hidup dan membentuk komunitas yang lebih baik. Pendapat ini mencapai 61 persen dalam responden berusia 18 sampai 29 tahun, dibanding 28 persen pada warga berusia 65 tahun atau lebih.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
Kenyataan yang timbul ketika pemilihan ratu kecantikan dunia 2011 dengan terpilihnya Leila Lopez sebagai miss universe pertama yang berkulit hitam, Leila memandang rasisme yang terjadi dunia ini tidak lagi ada. Bahwasanya segala ras adalah baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Melihat di atas kita sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai derajat yang sama antara satu dengan yang lainnya, saya rasa sangat tidak perlu jika soal perbedaan bentuk fisik dijadikan masalah semua itu sama, belum tentu orang berkulit putih lebih baik dari pada kulit hitam, orang berambut keriting lebih buruk daripada orang yang berambut lurus, orang pendek lebih buruk dari pada orang tinggi. Yang terpenting bagaimana kita membawa diri dalam pergaulan. Mengoptimalkan potansi diri dalam diri kita menjadi sangat perlu, tidak memandang sebelah mata tentang kelompok lain, berpikiran luas dan terbuka pada orang baru dirasa cukup untuk memahami orang lain agar tidak terjadi rasisme. </span><br style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" /> <br style="mso-special-character: line-break;" /> </span></div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-27957045374678196002012-02-25T02:27:00.000-08:002012-08-02T09:25:33.203-07:00budaya anak muda<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Darah muda darahnya para remaja</i></div>
<div style="font-family: inherit;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Yang selalu merasa gagah</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Tak pernah mau mengalah</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Masa muda masa yang berapi-api</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Yang maunya menang sendiri</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Walau salah tak perduli</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Darah muda</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Biasanya para remaja</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Berpikirnya sekali saja</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Tanpa menghiraukan akibatnya</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Wahai kawan para remaja</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Waspadalah dalam melangkah</i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<i>Agar tidak menyesal akhirnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Selamat berjumpa kembali dengan blog ini lagi, mungkin pembaca sekalian agak bingung kenapa ada lirik lagunya bang haji Rhoma irama di atas,.. pasti pembaca sekalian sudah banyak yang tahu apa judulnya ???<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>darah muda ..?? betul deh... mengapa saya menuliskan lirik diatas, karena postingan kali ini kita akan membahas tentang anak muda. Tepatnya tentang youth culture. Walaupun ini memang dunia yang sekarang saya jalani tapi jujur saja saya agak bingung untuk mengungkapkan dunia anak muda sekarang ini. Masa muda memang masa yang indah, masa dalam kita mencari jati diri, masa yang tidak akan dilupakan oleh setiap orang yang katanya bisa dijadikan untuk cerita ke anak cucu nanti<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;"></span></span>. Saya sangat setuju dengan lirik darah muda pada bagian akhir “Wahai kawan para remaja, Waspadalah dalam melangkah, Agar tidak menyesal akhirnya”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena sikap hati- hati dalam bergaul nampaknya tetap harus dijaga. Tameng diri yang kuat dan dirasa cukup agar tidak terjerumus kedalam kehidupan yang nantinya akan berakhir kelam <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><s>malah crito ap to ki hihihih</s></i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Sedikit meninggakan kebingungan saya tentang budaya anak muda dan lirik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">darah muda</i> kita akan membahas tentang apa itu youth culture. Secara langsung youth culture dapat diartikan budayanya anak muda, dalam hal dapat ditambahkan budaya anak muda yang terjadi dimana- mana yang juga bisa dikatakan menyeluruh, terjadi disetiap daerah. Entah budaya tersebut budaya yang baik atau buruk <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><s>biasanya yang buruk lebih cepat menyebarnya hehehe.</s></i> Sekarang kita bicara hal yang netral saja lah. Budaya anak muda yang memang sedang trend yaitu pemakaian jejejaring sosial. </div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Kehadiran jejaring sosial bagi sebagian orang merupakan suatu terobosan untuk mengenal orang lain dari daerah lain maupun dari negara lain asalkan bukan dari dunia lain hehhe. Sebagian pebisnis juga menyambut baik adanya jejaring sosial karena mereka dapa menawarkan produk- produknya melalui jejaring sosial. Buat saya sendiri yang hanya sebagai penikmat jejaring sosial merasakan senang juga saya bisa mencari teman- teman saya yang sudah lama hilang atau pergi keluar kota atau keluar pulau. </div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Kegelian kadang datang ketika ada orang yang sepertinya menyandarkan kehidupanya dalam jejaring sosial, tidak hanya satu akun jejaring sosial yang dipunyanya tetapi ada banyak. Sesekali saya berpikir memang buat apa punya banyak jejaring sosial, pikirku itu orang pasti orangnya boros, tidak ada kesibukan, tidak punya teman dan pastinya dia malu menunjukkan jati diri sebenarnya kepada orang lain. </div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Jejaring sosial yang di ikuti membawa dampak yang cukup menggeser budaya, mengapa ?? karena sekarang secara atau tidak orang sekarang beralih menjadi lebih individualis dengan sedikit melepas gelarnya sebagai makhluk sosial. Sekarng banyak orang yang lebih mementingkan kehidupan dalam dunia mayanya dibandingkan kehidupan dalam dunia nyata. Bahkan sampai sekarang banyak anak muda khususnya cewek menjadi korban pemerkosaan karena hanya mengenal cowok dari jejaring sosial kemudian dirayu dan akhirnya diperkosa. </div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Menanggapi hal- hal tersebut kita sebagai kaum muda yang sering melihat hal- hal tersebut harus bisa membuat tameng diri dalam mengikuti budaya yang sedang trend dimasa sekarang, menjadi makhluk sosial didunia nyata masih harus tetap dipertahankan. Pendirian dan tujuan hidup harus ditata sejak sekarang agar kita tidak menyesal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk selanjutnya.... </div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: normal; text-align: justify;">
Menurut saya fine saja ketika mengikuti trend baru agar tidak dibilang ketinggalan jaman tetapi budaya yang membesarkan kita tetap saja harus dipegang teguh.</div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-29148887545947775072012-02-24T08:35:00.002-08:002012-08-02T09:28:42.550-07:00Etnosentrisme Sebagai Konsekuensi Dari Identitas Etnis<br />
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Halo readers, selamat bergabung kembali dan mengikuti blog saya. Artikel kali ini masih tentang perbedaan budaya dan apa yang mungkin terjadi dalam perbedaan suku dan budaya di Indonesia. </div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Keragaman suku dan budaya di Indonesia membuat salah satu ciri tersendiri bagi Indonesia, mangapa seperti itu karena di negara lain mungkin hanya ada satu atau dua suku saja paling banyak juga sepuluh, tetapi di Indonesia ada sangat banyak suku yang berada di Indonesia. Dengan adanya hal tersebut ada tantangan tersendiri bagi kita dan pemerintah sendiri sebagai pengelola negara kita. Semakin banyak suku dan budaya semakin banyak pula perbedaan yang terjadi di Indonesia, walaupun begitu kita tetap harus berpegang pada “Bhineka tunggal ika” yang selalu di ingatkan kepada kita sebagai warga negara Indonesia. </div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Melihat hal tersebut kemudian muncullah apa yang disebut etnosentrisme, apa itu entnosentrisme ??? Menurut Matsumoto (1996) etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri. Tetapi dari definisi tersebut lantas kita tidak boleh menelahnya mentah- mentah. Etnosentrisme tidak selalu negatif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tetapi juga merupakan salah satu hal yang positif. Hal positifnya adalah anggota kelompok dapat saling mendukung antar anggota suku. </div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Etnosentrisme memiliki dua tipe yang bisa dianggap berlawanan. Etnosentrisme fleksibel dan etnosntrisme infleksibel. Kita bahas satu persatu, etnosentrisme fleksibel terjadi jika seseorang yang mempunyai etnosentrisme dapat menggunakan etnosentrismenya dalam keadaan yang tepat ketika mereka dalam budaya mereka tetapi juga dapat melihat dan menafsirkan orang lain sesuai budaya mereka. </div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Tipe kedua adalah etnosentrisme infleksibel. Etnosentrisme ini dicirikan dengan sulitnya keluar dari car pandang seseorang terhadap budaya lain karena tidak mampu memahami perilaku orang lain berdasarkan cara pandang budayanya. </div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Indikator terbaik menentukan tipe etnosentrisme seseorang dapat ditemukan pada respon orang tersebut dalam menginterpretasi perilaku orang lain. Misalnya Pita, seorang etnis Minang makan sambil jalan di gang rumah kita di Jogja, jika kita semata-mata memandang dari perspektif sendiri dan mengatakan “dia memang buruk”, “dia tidak sopan”, atau “itulah mengapa dia tidak disukai” berarti kita memiliki etnosentrisme yang kaku. Tapi jika mengatakan “itulah cara yang dia pelajari untuk melakukannya,” berarti mungkin kita memiliki etnosentrisme yang fleksibel.</div>
<div style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Dalam hal ini yang jelas- jelas sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana kita dapat menyikapi orang lainyang berbeda budaya berdasarkan budaya kita. Kadang kita melihat orang yang berkelakuan aneh jika diterapkan dalam budaya kita sendiri tetapi mereka menganggap itu memang lazim dilakukan( menurut mereka). Menyikapi hal tersbut seharusnya kita memang menjaga budaya kita tetapi tetap harus memahami budaya orang lain juga sesuai dengan kebudayaan kita. Jika tidak anggota suku dalam kebudayaan itu sendiri siapa yang akan menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka sendiri. </div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-27198895900378440582012-02-07T16:42:00.001-08:002012-08-02T09:28:21.796-07:00belajar kebuadayaan dengan native speaker<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Kejar TA sampai- sampai tugas kuliah yang lain sedikit terbengkalai, tp it’s ok lah ( sorry mr Stef i’m late to posting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>this assaigment). Minggu lalu kita kedatangan native speaker dari Australia. Ceritanya kita mau belajar untuk mengenal budaya dan kebiasaan teman dari Australia tersebut.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Sore itu kita anak- anak dari PGSD BI berkumpul di ruang mikro teaching, sekitar pukul 2 sore, tiba- tiba mr stef datang bersama 4 orang yang jelas- jelas bukan orang indonesia. Mereka tinggi,kulit putih dan rambut pirang ( seperti anak- anak yang katanya gaul di Indonesia) bersama beberapa orang LTC yang tidak asing lagi bagi kami. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Di Ruang mikro teaching ada 2 ruangan kita dibagi dalam 2 ruangan. Salah satu dari mereka masuk keruangan kami. 2 orang cewek yang salah satunya adalah orang Indonesia asli heheheh, yang satunya terlihat anggun dengan menggunakan dress batik coklat ( keren juga bule pake batik- pikirku). </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Mereka memperkenalkan diri native speaker tersebut namanya “ Kirrily”. Dia berasal dari Australia tepatnya wilayah Canberra. Di Indonesia dia belajar tentang bahasa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan kebudayaan Indonesia. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kirrily di Indonesia juga sedang belajar membatik ( keren ya... aku aja yang orang Indonesia elum pernah belajar membatik heheheh). </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Dia bercerita tentang keadaan di Australia, di sana hewan yang menjadi khas adalah kanguru, dan wombat. Wombat apa itu ? wombat kalau di Indonesia itu mirip dengan landak karena wombat juga berbulu tajam... kalau kanguru sih sering lihat, Cuma di tv sih... Di Australia kanguru tidak dibuatkan kandang, kanguru di umbar seperti sapi di Bali. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Tempat- tempat menarik lain di Australia menurut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kirrily adalah Quennsland, team park dan gold coust. Dan satu lagi yaitu Opera house, di opera house tidak hanya menampilkan opera tetapi juga ballet dan orkestra. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Tentang tranportasi disana lebih mahal sekitar $20 setiap membeli tiket/ setiap kali sampai tujuan. Pendapat saya walah itu kalau disini udah sampai nganjuk. Tetapi saya yakin public tranportation disana sangat jauh lebih baik, sejalan dengan harganya yang mahal. Dan 1 lagi pasti disana juga tidak sering terjadi kecelakaan karena jadwal bus yang teratur dan masyarakat yang lebih tinggi SDMnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Cuaca juga sangat berbeda, panas normal disana sekitar 35<sup>0</sup>c dan ketika summer bisa menjadin 40 <sup>0</sup>c dan ketika winter bisa -5<sup>0</sup>c. Kalau kirrily disini pasti sudah sangat bisa beradaptasi dengan kondisi alam di Indonesia karena disana lebih ekstream menurut orang Indonesia seperti saya. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Beberapa pertanyaan dari teman- teman mengarahkan Kirrily untuk share tentang pengalaman dia ketika pertama kali di Indonesia. Ketika pertama kali di Indonesia dia tidak bisa tidur saat pagi hari karena suara dari toa masjid pada saat subuh, tetapi setelah beberapa saat dia mulai dapat beradaptasi. Di Indonesia kirrily sangat senang makan rendang. Masalah yang sama terjadi juga dengan Kirrily yaitu tentang bahasa khususnya masalah grammar, ya itu kita2 disini yang mempelajari bahasa juga seperti itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Masalah kebudayaan juga menjadi sorotan kita saat bertemu dengan Kirrilly, dia bercerita bahwa Australia tidak punya kebudayaan tetapi yang punya kebudayaan itu orang Aborigin yang terkenal dengan bumerangnya itu. Dia juga menguatkan pendapatnya karena kalau di Indonesia setiap daerah mempunyai kebudayaan sendiri- sendiri, sehingga menunjukkan perbedaan ttetapi tetap dalam persatuan(bhineka tunggal ika gitu...)</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Seorang teman bertanya tentang masalah makan. Kebiasaan breakfast dengan cereal, pan cakes masih tetap tidak tetap ditiggalkan oleh kirrily dan makan sandwich tetap menjadi pilihan untuk lunch. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Waktu 1 jam tidak terasa untuk bertanya jawab dengan kirrily. Suatu kejadian yang sedikit langka untuk belajar bahasa langsung dengan native speaker, walaupun kadang harus bertanya kepada teman tentang kata- kata yang belum mudeng tetapi garis besar pembicaraan sudah bisa saya tangkap... </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ok guys .. itu lah pengalaman belajar bahasa dengan native speaker, banyak sekali perbedaan dengan kita memenag tetapi tetap saja kita tidak boleh menyaakan kebiasaan mereka dengan kita.... </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> </span>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-16372029641277840802012-02-06T10:18:00.000-08:002012-08-02T09:27:35.149-07:00Burung dengan sebelah sayap<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">sewaktu buka- buka file di kompi dapat cerita, pikirku drpd tak simpen sendiri mending tk share sama temen2, mungkin juga berguna.. :D</span></b><br />
<b><span lang="EN-US"> Seorang SAHABAT dengan potensi tinggi, <i>mengeluh berat</i> setelah pindah-pindah kerja di lebih dari lima tempat</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Tadinya, saya fikir ia mencari penghasilan yang lebih tinggi.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US"> Setelah mendengarkan dengan penuh empati, SAHABAT ini rupanya mengalami kesulitan dengan lingkungan kerja </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Di semua tempat kerja sebelumnya, dia selalu bertemu dengan orang yang tidak cocok. Di sini tidak cocok dengan atasan, di situ bentrok dengan rekan sejawat, di tempat lain malah diprotes bawahan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Kalau SAHABAT di atas berhobi pindah-pindah kerja, seorang SAHABAT saya yang lain punya pengalaman yang lain lagi.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Setelah berganti istri sejumlah tiga kali, dengan berbagai alasan yang berbau tidak cocok, ia kemudian merasa capek dengan kegiatan berganti-ganti pasangan ini.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Seorang pengusaha berhasil punya pengalaman lain lagi. Setiap kali menerima orang baru sebagai pimpinan puncak, ia senantiasa semangat dan penuh optimis. Seolah-olah orang baru yang datang pasti bisa menyelesaikan semua masalah. Akan tetapi, begitu orang baru ini berumur kerja lebih dari satu tahun, maka mulailah kelihatan busuk-busuknya. Dan ia pun mulai capek dengan kegiatan berganti-ganti pimpinan puncak ini </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Digabung menjadi satu</span>,....</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">seluruh cerita ini menunjukkan bahwa kalau motif kita mencari pasangan - entah pasangan hidup maupun pasangan kerja </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">adalah mencari orang yang cocok di semua bidang,</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">sebaiknya dilupakan saja.</span>!!!</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Bercermin dari semua inilah, maka sering kali saya ungkapkan di depan lebih dari ratusan forum</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">bahwa fundamen paling dasar dari manajemen sumber daya manusia adalah :<br />
manajemen perbedaan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Yang mencakup <u>dua hal</u> mendasar : <i>menerima perbedaan dan mentransformasikan perbedaan sebagai kekayaan</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Sayangnya,</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">kendati idenya sederhana, namun implementasinya memerlukan upaya yang tidak kecil </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Ini bisa terjadi, karena tidak sedikit dari kita yang <i>menganggap diri seperti burung yang bersayap lengkap</i>.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Bisa terbang (baca : hidup dan bekerja ) sendiri tanpa ketergantungan pada orang lain.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Padahal,</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">meminjam apa yang pernah ditulis Luciano de Crescendo,</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">kita semua sebenarnya lebih mirip dengan burung yang bersayap sebelah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Dan hanya bisa terbang kalau mau berpelukan erat-erat bersama orang lain.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span lang="EN-US">Anda boleh berpendapat lain, namun pengalaman, pergaulan <br />
dan bacaan saya menunjukkan dukungan yang amat kuat terhadap pengandaian burung bersayap sebelah terakhir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span lang="EN-US">Di perusahaan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span lang="EN-US">hampir tidak pernah saya bertemu <b>pemimpin berhasil</b> <b>tanpa kemampuan bekerja sama dengan orang lain</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span lang="EN-US">Di keluarga </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span lang="EN-US">tidak pernah saya temukan keluarga bahagia tanpa kesediaan sengaja untuk <b>'berpelukan'</b> dengan anggota keluarga yang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Demikian besarnya makna dan dampak cinta, sampai-sampai ia tidak bisa dibandingkan dengan apapun</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Rugi besarlah manusia yang selama hidupnya tidak pernah mengenal cinta</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Ia seperti pendaki gunung yang tidak pernah sampai di puncak gunung. Capek, lelah, penuh perjuangan namun sia-sia</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Ini semua, mendidik saya untuk hidup dengan pelukan cinta. <br />
Di pagi hari ketika baru bangun dan membuka jendela, saya senantiasa berterimakasih akan pagi yang indah. Dan mencari-cari lambang cinta yang bisa saya peluk. Entah itu pohon bonsai di halaman rumah, ikan koi di kolam, atau suara anak yang rajin menonton film kartun. Begitu keluar dari kamar tidur, akan indah sekali hidup ini rasanya kalau saya mencium anak, atau istri. <br />
<br />
Melihat burung gereja yang memakan nasi yang sengaja diletakkam di pinggir kali , juga menghasilkan pelukan cinta tersendiri. Demikian juga dengan di kantor, godaan memang ada banyak sekali. Dari marah, stres, frustrasi, egois sampai dengan nafsu untuk memecat orang.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Demikian juga dengan di kantor, godaan memang ada banyak sekali. Dari marah, stres, frustrasi, egois sampai dengan nafsu untuk memecat orang.<br />
<br />
Namun, begitu saya ingat karyawan dan karyawati bawah yang bekerja penuh ketulusan, dan menghitung jumlah perut yang tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan, energi pelukan cinta entah datang dari mana.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Kembali ke pengandaian awal tentang burung dengan sebelah sayap.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Tuhan memang tidak pernah melahirkan manusia yang sempurna.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Kita selalu lebih di sini dan kurang di situ. Atau sebaliknya. Kesombongan atau keyakinan berlebihan yang menganggap kita bisa sukses sendiri tanpa bantuan orang lain, hanya akan membuat kita bernasib sama dengan burung yang bersayap sebelah, namun memaksa diri untuk terbang.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Sepintar dan sehebat apapun kita, tetap kita hanya akan memiliki sebelah sayap </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Mau belajar, berjuang, berdoa, bermeditasi atau sebesar dan sehebat apapun usaha kita, semuanya akan diakhiri dengan jumlah sayap yang hanya sebelah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Oleh karena alasan inilah, saya selalu ingat pesan seorang SAHABAT untuk memulai kehidupan setiap hari dengan pelukan.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Entah itu memeluk anak, memeluk istri, memeluk kehidupan, memeluk alam semesta, memeluk Tuhan atau di kantor memulai kerja dengan 'memeluk' orang lain.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="FR">Ok</span><span lang="FR"> </span></b><b><span lang="FR"> SA</span>h</b><b><span lang="FR">ABATS,</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<b><span lang="EN-US">Have a day full of<br />
SMILE, GOOD WORK, SUCCESS & LOVE</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<br />
by : Gede Prama<br />
file location : danns file pile</div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-79117301420197754702012-01-30T18:05:00.000-08:002012-08-02T09:26:54.295-07:00informasi yang kadang merugikan salah satu pihak<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kuliah cross culture minggu
lalu membahas tentang stereotipe yang ditunjjukan dalam masyarakat secara
langsung,pembahasanya tentang derogatory word/kata- kata yang menyinggung/merendahkan
kelompok tertentu, efek media dalam masyarakat. Kali ini akan membahasa tentang
hal- hal tersebut yang pertama tentang pengaruh media dalam kehidupan sosial dan
yang kedua tentang derogatory words.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dunia jurnalistik
merupakan salah satu pekerjaan yang menurut saya membingungkan. Kenapa ??
karena disetiap berita yang ditulis membebankan salah satu pihak yang menjadi
obyek berita. Berita yang dibuat oleh pembuat berita (gk tau nama pekerjaannya
) dibuat tidak sesuai dengan fakta ada beberapa bagian yang dilebih- lebihkan
bahkan ada beberapa bagian yang dihilangkan, hal ini mengakibatkan berita yang
disampaikan menjadi tidak sesuai fakata dan seakan- akan memojokkan salah satu
pihak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Media merupakan sarana
untuk memperoleh informasi masal, yang seharusnya memberikan informasi yang
seakurat mungkin tanpa memihak ataupun memojokkan salah satu pihak bahkan
membesar- besarkan fakta yang sedang hot dimasyarakat. Alasan klasik adanya
maipulasi informasi dalam media yaitu agar berita/ headline yang diberikan itu
laku dan banyak orang yang suka. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Misalnya
saja berita ini : anggota oposisi Arab di Parlemen Israel meminta Aharonovitch
untuk mengundurkan diri setelah menyampaikan <a href="http://www.suaramedia.com/timur-tengah/ocehan-murahan-menteri-yahudi-rasis-gemparkan-israel.html" target="_blank" title="Ocehan Murahan Menteri Yahudi Rasis Gemparkan Israel">komentar
rasisnya</a> pada pertemuan dengan kepolisian. Dalam sebuah potongan
gambar di televisi, Aharonovitch menanggapi seorang polisi yang sedang menyamar
yang meminta maaf karena bajunya yang kotor. Aharonovitch menjawab sambil
tertawa "Apa maksudmu dengan kotor? Kamu kelihatan seperti Araboosh"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><s style="text-line-through: double;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Araboosh
adalah sebuah panggilan derogatori yang sangat menyinggung untuk orang Arab
dalam bahasa Ibrani.</span></s></i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">"Pernyataan
itu terlalu rasis, dan sangat jahat dan salah untuk iklim yang
diplomatik," Afou Agbaria, seorang pembuat undang-undang Arab Israel,
mengatakan dalam Army Radio.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber : <a href="http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/8202-bidik-al-aqsa-israel-kirimkan-menteri-yahudi-rasis.html">http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/8202-bidik-al-aqsa-israel-kirimkan-menteri-yahudi-rasis.html</a>
</span></i></div>
<h2 style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">dan
satu lagi efek media yang membuat orang membaca judulnya saja pasti tidak akan
suka terhadap satu kelompok ini. Judul headlinenya “<a href="http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/3324-bahkan-anjing-zionis-israel-sekejam-tuannya.html">Bahkan
Anjing Zionis Israel Sekejam Tuannya</a>”. Mungkin mereka/ pembuat berita
memang ingin membuat berita yang akan menjadi headline tetapi apakah mereka
harus menyamakan sebuah kelompok dengan nama binatang. </span></h2>
<h2 style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">Nah
itulah 2 contoh jelek yang benar- benar tidak boleh ditiru. Memang hal- hal
tersebut buth dipublikasikan tetapi tidak harus dengan memojokkan salah satu
pihak, dan mungkin saran dan kritik dalam akhir berita perlu ditambahkan
kedalam berita yang dipublikasikan agar tidak menjadi semakin parah. </span></h2>
<h2 style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;"> Apalagi kita sebagai calon/ sudah menjadi pendidik.
Jika berkata- kata memang harus sangat hati- hati jika tidak pasti murid anda
akan ada yang sakit hati ketika anak tersebut merasa tersinggung dengan kata-
kata anda dan efek lebih besarnya adalah anak tersebut dapat saja menjadi bahan
olok-olok teman sekelasnya. </span></h2>
<h2 style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;">Dari
hal- hal diatas saya juga belajar untuk dapat menjadi lebih baik, walaupun
contoh diatas menunjukkan kelompok yang berkuasa tetapi janganlah menggunakan
kekuasaan secara semena-mena tanpa memperhatikan kelompok lain yang hanya
mengikuti kelompok mereka.</span><span style="font-size: 12pt;"></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-46929159282821861602012-01-23T05:40:00.000-08:002012-08-02T09:26:30.663-07:00stereotype....apa itu ??<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Strereotype, mungkin kata tersebut terasa asing ditelinga saya, yang sering saya dengar yaa... hanya stereo kalau sedang ngumpul dengan anak- anak yang berkecimpung dalam dunia sound system. Dan ternyata setelah mendapat penjelasan dari dosen dan tanya sana sini soal strereotype. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pertama kali mendengar penjelasan tentang stereotype saya malah pusing berat karena tidak mudeng dan lagi parah- parahnya sakit. Sedikit tekad dan dengan rasa ingin tahu tinggi kemudian saya browsing di google, tapi masih tidak mudeng juga dan pada akhirnya saya tanya kepada paman saya yang memang jago bahasa inggris ( maklum dulu kerja di freefort lama sekarang juga sering jadi transletter). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Akhirnya mendapat penjelasa juga....aminnnnnnnnnn</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menurut yang saya pahami tentang stereotype dari penjelasan paman saya yaitu artine anggapan umum terhadap suatu kelompok berdasarkan penilaian dari orang yang berasal dai luar kelompok itu. Penilaiannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>entah dalam perilaku, kebiasaan. Tetapi stereotype itu TIDAK SELALU BENAR tapi dipercayai banyak orang, terutama oleh orang2 di luar kelompok tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; margin-left: 21.3pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">misale orang jawa itu stereotypenya kalem, sopan, dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; margin-left: 21.3pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kalau batak ki keras, banter, kasar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; margin-left: 21.3pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bule itu teratur, tegas, ra ewuh pekewuh, tidak mudah tersinggung, dll</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>orang batak akan melihat jawa ya seperti itu: kalem, sopan, tidak berani ngomong di depan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">orang bule akan melihat orang jawa itu lemah, kalem, lambat, alon-alon, akrab antar teman/keluarga, kurang memikirkan hasil, dst..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">mungkin sedikit info yag bisa saya bagikan untuk teman-teman :D </span></div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-75783099500635244712012-01-16T07:47:00.000-08:002012-08-02T09:26:06.262-07:00lebay ternyata bukan bahasa gaul..<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Banyak teman semakin banyak cerita dan pengalaman yang
didapat. Dari cerita teman-teman yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia
kita bisa tahu akan keunikan dari setiap mereka. Kita juga belajar mengenal
budaya mereka, apa yang membuat daerah mereka menjadi istimewa bagi mereka,
tempat- tempat dengan panorama yang indah. Selain yang itu tadi kita juga dapat
mempelajari tentang bahasa mereka yang kadang membuat tersenyum, mengerutka
dahi karena tidak mengerti yang mereka katakan kepada kita dan masih banyak
lagi, yang jelas “NO SARA aja pokoknya”. Ceritaku ini yang terjadi ketika
bercakap- cakap dengan teman dari kupang .</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Cerita ini bermula ketika saya sedang mengerjakan dekorasi
natal sekolah minggu di GOR SD Lab Salatiga. Seperti biasa jadwal rutin ketika
menjadi panitia kalau gak dekorasi ya publikasi kalo mau puasing dikit ya jadi
perkap <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">L</span></span>...
karena kebatulan saya tergabung dalam kepanitiaan dari GKJ Salatiga( ada juga
yang sebut GKJ 55) yang ada di depan Kampus UKSW itu lho.... <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pastinya orang- orang yang ada dalam
kepaniatiaan gak Cuma anak anak dari Salatiga, dari luar Salatiga juga banyak.
Yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada yang dari Madiun, dari Tegal,
Purwokerto, tp jangan salah walaupun di GKJ( Gereja Kristen Jawa) yang
notabenya harus pake bahasa jawa( tapi gak juga <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span>)
banyak juga anak- anak dari luar jawa yang ikut di GKJ. Misalnya dari
Sumatra,Bali, Kupang, Irian, NTT, Kupang dari Sulawesi juga ada, udah kayak
UKSW deh pokoknya...</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Karena banyaknya anak-anak yang bergereja di GKJ mungkin
karena dulunya mereka menjadi Praktikan/ mahasiswa praktek di GKJ yang kemudian
menjadi guru praktek...</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Certanya waktu itu kami sedang finishing sekorasi untuk
natal sekolah minggu, jam makan malam sudah tiba, padahal itu sudah jam 10
malam( bener- bener makan malam <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span>)
kamipun mendapat makan malam nasi goreng...lumayan pikirku.. dalam suasana
makan malam itu kami makan dengan bercanda cerita tentang daerah teman-teman
yang berasal dari luar jawa, dalam asiknya cerita plus makan malam teman saya,
Boya nyeletuk “gila nasi gorengnya pedas sekali...(sambil menjulurkan lidah
tanda benar-benar merasa pedas dengan logat kupang). Teman lain bernama Lydia
juga dari Kupang menjawab “ah belebai kau!! Gak pedes kok”</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Dalam hati saya Cuma bertanya- tanya apa artinya “belebai”
kalau keledai saya tahu <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span>...
suasana makan selesai sambil minum air putih saya beranikan untuk bertanya sama
Lydia</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-indent: 36pt;">
Saya : “ Ly artinya belebai itu
apa ??”</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-indent: 36pt;">
Lydia: “ belebai itu artinya
berlebihan ko(koko adalah nama panggian akrab saya ), orang sana kalau omongkan
cepet jadinya banyak kata yang disingkat “ </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-indent: 36pt;">
Saya :”ooo begitu orang sana
berarti kalau sms lebih pinter y soal singkatan hwhwhhwwh”</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-indent: 36pt;">
Lydia :”hahaha kamu ki mesti
gitu, kalau deket kamu pengenya ketawa”</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Dari situ saya semakin memahami cara bicara mereka yang
membuat otak rasanya harus ganti sama processor core 2 quard biar bisa merekam
pembicaraan teman- teman dari daerah timur yang kalau bicara memang sangat
cepat dan kadang sulit dimengerti</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Mungkin akhir- akhir ini kita memang sering mendengar kata “lebay”
sebagai bahasa <u>gaul</u> ( kaya boyband dangdut aj <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;"></span></span>), tetapi kata lebay aslinya
dari Indonesia bagian timur karena logat bahasa mereka yang sangat cepat itu
sehingga berpengaruh terhadap kata- kata yang dikeluarkan</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Oke reader ini adalah sedikit pengalaman saya dalam berteman
dengan teman dari luar jawa, dari daerah timur tepatnya... buat reader yang
merasa menjadi anak gaul gak usah bangga menyebut kata lebai sebagai bahasa
gaul yang beberapa saat lalu booming di masyarakat karena teman- teman kita
dari indonesia timur sudah sering menyebut kata lebai dalam obrolan mereka
sehari- hari...</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Bloger sejati adalah bloger yang meninggalkan jejak pada
saat blogwalking <span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
Monggo dikomeng....</div>dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-49474868936283304332011-10-01T20:00:00.000-07:002011-10-02T22:00:47.041-07:00blogger junior<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Judul postinganku kuberi nama “
blogger junior “ karena aku baru kali ke 3 membuat postingan didalam blog... walaupun dunia internet sudah lama
bersahabat dengan ku namun dunia bloging baru saja mau aku jelajahi... mungkin
sampai saat ini aku masih bingung untuk memberi tema pada blog ku ini T_T...
awal mulanya sih Cuma lihat<b> si Chela</b> ngeblog kelihatannya kq asik, banyak teman
baru yang pastinya dapat informaasi tentang hal- hal yang sama sekali baru...
kadang juga keinginan untuk mengungkapkan sesuatu tetapi tidak bisa dikatakan
itulah yang mendorong aku membuat blog ini. Hal lain yang membuat aku tertarik
dengan dunia bloging adalah karena aku sudah mulai bosen dengan facebook dan
social network lainnya... kadang juga ingin berbagi informasi kepada teman-
teman tentang apa yang aku alami dalam kehidupanku (maklum masih beranjak
dewasa hahaha)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keinginan punya blog yang trafficnya tinggi merupakan dambaan setiap blogger karena menurut saya info yang dicari merupakan info yang panting dan berguna untuk orang lain, aku belajar ngeblog hanya dari internet dan berdasarkan sedikit mengerti bahasa inggris( walaupun udh belajar lama te2p aja msh srg bingung). </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi menurut saya blog yang saya buat ini isinya akan bermacam- macam
mungkin dari kesibukan saya yang sementara masih menjadi mahasiswa di UKSW
tercinta dan sedang menjalani PPL yang panjang, hobi saya yang isinya cuma senang
senang ( tp dalam hal positif tentunya hehehehe), pengalaman saya yang kadang
ingin saya sharekan kepada para pembaca.... mohon kepada pembaca misalnya ada
saran, kritik atau komentar dapat disampaikan agar menambah pangetahuan saya
dan dapat berbagi bersama.... </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
begitu ceritaku mana ceritamu....</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8737381186021494509.post-44258046244565332011-09-20T21:52:00.000-07:002011-09-29T01:33:56.901-07:00my blog......kesibukan karena PPL di SD sm nyambi kuliah, bwt aku sangat2 capek blm lagi kadang sering ada mslh maslh yang gak terduga bwt q sering tambah jengkel... apa klo ada tmen yang sering nyinggung2 soal cew :D maklum abis jomblo ... mnkn lewat blog ini q juga pengen berbagi tentang smua yang pernah aku alami....<br />
jadi pada hari ni q putuskan untuk membuat blog sebagai curahan hati dan berbagi informasi......dansshttp://www.blogger.com/profile/10617482894112655851noreply@blogger.com0